Minggu, 13 Juli 2014

7 Gaya Hidup Sehat Untuk Mencegah Kematian Dini

 Sahabat, tips kesehatan. Gaya hidup sehat menjadi hal yang sangat sulit di praktekkan pada era sekarang ini. Aktivitas yang sangat padat, membuat sebagian orang melupakan bahwa kesehatan tubuh memiliki nilai yang teramat penting dalam hidup ini. Namun, jikalau kita berpikir jernih, maka gaya hidup sehat itu sebenarnya mudah kita lakukan di setiap detik hidup kita. Langkah awalnya yaitu dengan mengetahui gaya hidup sehat yang benar. Lalu bagaimanan gaya hidup sehat yang benar untuk mencegah kematian dini...???


       Mungkin gaya hidup sehat yang benar di pikiran anda yaitu dengan memakan makanan sehat, rutin berolahraga pagi dan juga tidak merokok. Ya memang, ke tiga elemen tersebut merupakan beberapa kiat agar seseorang selalu sehat dan bugar di sepanjang hari. Namun, bukan itu saja, gaya hidup sehat yang dimaksud. Sebab masih ada berbagai tips gaya hidup sehat yang harus anda praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Tips kesehatan, Berikut ini gaya hidup sehat untuk mencegah kematian dini :
  1. Selalu aktif. Dalam hal ini usahakan untuk tidak sering duduk terlalu lama baik itu di depan komputer atau menonton acara televisi yang anda sukai. Anda dapat memulainya dengan mengurangi waktu untuk berlama-lama di depan komputer atau televisi dengan melakukan aktivitas lainnya yang membuat anda tetap bergerak dan aktif. 
  2. Sinar matahari pagi sangat baik untuk kesehatan tubuh anda. Ini dikarenakan, dengan terpapar sinar matahari pagi, maka tubuh akan terpacu untuk memproduksi vitamin D. Vitamin D pada tubuh memiliki fungsi untuk menangkal penyakit jantung, aneka jenis kanker dan juga mencegah pengeroposan tulang dini.
  3. Menambah atau memperbanyak untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sangat baik untuk menutrisi tubuh anda. Berbagai buah-buahan seperti jeruk, semangka, pepaya, apel dan lain-lain serta aneka sayuran seperti bayam, sawi dan lain-lain merupakan buah-buahan dan sayur-sayuran yang dimaksud. 
  4. Rutin berolahraga merupakan salah satu faktor yang dapat membuat badan anda lebih sehat dan fit sepanjang hari. Anda dapat memulainya, dengan menyisihkan waktu pagi untuk berolahraga pagi seperti berjalan, berlari maupun bersepeda santai.
  5. Stop merokok. Ini merupakan salah gaya hidup sehat yang sulit di lakukan bagi mereka yang menjadikan kebiasaan merokok sebagai kebutuhan. Tapi tahukah anda, kandungan rokok sangat tidak bersahabat untuk kesehatan tubuh anda.
  6. Mulai hari anda dengan tertawa atau tersenyum. Karena aktivitas tersenyum maupun tertawa berdampak sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta kesehatan tubuh itu sendiri. Anda dapat memulainya dengan sering bercanda dengan teman atau menonton berbagai acara komedi di televisi.
  7. Usahakan untuk membatasi, mengurangi atau bahkan menghilangkan untuk mengkonsumsi aneka makanan siap saji. Dengan mulai memasak makanan sendiri, anda akan lebih mengetahui, apakah makanan yang anda masak baik untuk kesehatan tubuh anda atau malah berdampak buruk bagi kesehatan tubuh anda. 

Jenis-Jenis Penyakit Kanker Paling Ganas


 Ada lebih dari 100 jenis penyakit kanker dan penyebabnya. dimulai dari radiasi, bahan kimia, hingga virus. Akan tetapi, dari sekian banyak penyakit kanker itu ada satu hal yang menjadi persamaannya, yaitu pertumbuhan sel yang abnormal. Lalu, apa saja jenis-jenis penyakit kanker yang paling ganas dan sangat sulit disembuhkan.


Menurut Centres for Diseas Control and Prevention (CDC) kanker adalah penyebab kematian nomor dua di Amerika setelah penyakit jantung yang menempati peringkat teratas sebagai penyakit penyebab kematian pada penderitanya. Bahkan, seiring dengan keamjuan zaman yang semakin modern dan metode pengobatan yang semakin canggih, penyakit kanker masih menjadi pengancam paling berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.

10 Jenis Penyakit Kanker yang Paling Ganas

Berikut ini adalah macam-macam jenis penyakit kanker yang paling ganas dan sulit untuk disembuhkan, menurut penelitian Nation Cancer Institue (NCI).

1. Kanker Paru-Paru

Kanker Paru-Paru
Penyakit Kanker Paru-paru adalah pembunuh nomor satu di Amerika Serikat. Penyebab utamanya adalah penggunaan produk tembakau dan merokok, kanker jenis ini paling banyak menyerang orang berusia 55-65 tahun.

Ada dua jenis utama kanker ini: kanker sel paru besar yang paling banyak ditemui, dan kanker sel paru kecil yang menyebar lebih cepat. Lebih dari 157.000 orang diperkirakan meninggal karena kanker paru-paru dan bronkial pada tahun 2010.


2. Kanker Usus Rektum

Kanker Usus Rektum
Kanker usus besar tumbuh di jaringan usus besar, sedangkan kanker rektum tumbuh di beberapa sentimeter di usus besar dekat anus. Kebanyakan kasus diawali dengan gumpalan kecil sel jinak atau polip dan dari waktu ke waktu tumbuh menjadi kanker.

Pemeriksaan sangat dianjurkan untuk menemukan polip sebelum berubah menjadi kanker. Kanker kolorektal diperkirakan membunuh lebih dari 51.000 orang pada tahun 2010. Oleh karena itu, pemeriksaan atau cek kesehatan secara rutin akan sangat membantu kita untuk mengetahui kondisi kesehatan dan mewaspadai timbulnya penyakit kanker usus rektum ini.

3. Kanker Payudara

Kanker Payudara
Kanker payudara adalah kanker yang terpopuler nomor dua di Amerika Serikat setelah kanker kulit. Kanker ini juga dapat menyerang pria. Terdapat hampir 2.000 kasus kanker payudara pada pria antara tahun 2003 hingga 2008. Sel kanker biasanya terbentuk di dalam saluran yang mengalirkan susu ke puting susu atau kelenjar yang memproduksi susu. Hampir 40.000 orang diperkirakan meninggal akibat kanker payudara pada tahun 2010.

Biasanya penderita penyakit kanker payudara ini tidak menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit yang mematikan ini, karena penyakit kanker memang terkenal dengan sebutan " silent killer".

4. Kanker Pankreas

Kanker Pankreas
Kanker Pankreas muncul di jaringan pankreas yang membantu pencernaan dan mengatur metabolisme. Deteksi dan penaganann sejak dini akan sulit dilakukan, hal ini karena gejala pada penyakit kanker pankreas sangat sulit dikenali gejala atau tanda-tanda awalnya, menyebar secara diam-diam dan menyebar dengan sangat cepat. Penyakit Kanker Pankreas diperkirakan merenggut 37. 000 jiwa pada tahun 2010.

5. Kanker Prostat

Kanker Prostat
Kanker ini merupakan penyebab utama kematian karena kanker nomor dua pada pria setelah kanker paru-paru dan bronkial serta menjadi momok menakutkan bagi kaum pria, karena menyerang organ reproduksi pria. Kanker prostat biasanya mulai tumbuh perlahan-lahan di kelenjar prostat, kelenjar yang menghasilkan cairan mani untuk mengangkut sperma.

Beberapa jenis kanker ini masih terbatas pada kelenjar prostat, dan lebih mudah diobati. Tetapi jenis lainnya lebih agresif dan menyebar lebih cepat. Kanker prostat diperkirakan membunuh sekitar 32.000 orang pada tahun 2010.

6. Kanker Darah atau Leukimia

Kanker Darah (Leukimia)
Ada banyak jenis leukemia atau kanker darah dan semuanya menyerang jaringan tubuh yang membentuk darah seperti sumsum tulang dan sistem limfatik. Kanker darah mengakibatkan kelebihan produksi sel darah putih yang abnormal.

Jenis leukemia diklasifikasikan berdasarkan seberapa cepat penyebarannya dan sel-sel apa saja yang dipengaruhi. Jenis leukemia akut myelogenous adalah yang paling ganas dan membunuh 41.714 orang pada tahun 2003 hingga 2007. Hampir 22.000 orang diperkirakan akan meninggal karena leukemia pada tahun 2010.

7. Limfoma non-Hodgkin

Limfoma non-Hodgkin
Mungkin ada yang belum mengetahui secara detil apa yang dimaksud dengan penyakit Limfoma non-Hodgkin, mari kita bahas sekilas mengenai salah satu jenis kanker yang termasuk ke dalam kategori kanker ganas ini. Kanker ini menyerang limfosit, sejenis sel darah putih dan ditandai oleh kelenjar getah bening yang membengkak, demam dan mengalami penurunan berat badan. Ada beberapa jenis limfoma non-Hodgkin dan dikategorikan berdasar kecepatan tumbuhnya dan jenis limfosit yang terkena. Limfoma non-Hodgkin lebih mematikan daripada limfoma Hodgkin dan diperkirakan telah membunuh lebih dari 20.000 orang pada tahun 2010.

8. Kanker Hati dan Saluran empedu Intrahepatik

Kanker Hati dan Saluran empedu Intrahepatik
Kanker hati adalah salah satu bentuk kanker yang paling umum di seluruh dunia, tetapi jarang ditemui di Amerika Serikat. Kanker ini erat kaitannya dengan kanker saluran empedu intrahepatik yang menyerang saluran yang membawa empedu dari hati ke usus kecil. Hampir 19.000 orang Amerika diperkirakan mati karena kaner hati dan saluran empedu intrahepatik pada tahun 2010.

9. Kanker Ovarium

Kanker Ovarium
Kanker ovarium adalah penyebab kematian akibat kanker nomor empat pada wanita antara tahun 2003 hingga 2007. Usia rata-rata perempuan yang didiagnosis mengidap kanker ini adalah 63 tahun. Kanker ini lebih mudah diobati tapi lebih sulit dideteksi pada tahap awal.

Gejala-gejalanya meliputi ketidaknyamanan perut, desakan untuk buang air kecil dan nyeri panggul. Hampir 14.000 perempuan diperkirakan mati akibat kanker ovarium pada tahun 2010.

10. Kanker Esophageal

Kanker Esophageal
Kanker ini dimulai dalam sel-sel yang melapisi esofagus, yaitu tabung yang membawa makanan dari tenggorokan ke perut, dan biasanya terjadi di bagian bawah kerongkongan. Pria lebih mungkin meninggal daripada perempuan karena kanker esophagus antara tahun 2003 hingga 2007. Kanker ini diperkirakan membunuh 14.500 orang pada tahun 2010.

Itulah sajian informasi macam-macam penyakit kanker yang paling mematikan. Semoga bermanfaat dan menjadi sumber informasi bagi anda untuk selalu waspada terhadap bahaya penyakit kanker. Terima kasih atas kesediaan anda telah menyimak Jenis-Jenis Penyakit Kanker Paling Ganas.

Kamis, 10 Juli 2014

Pengertian Kanker Secara umum


Sebelum kita melihat dan mengetahui apa saja jenis-jenis kanker, kita harus mengetahui apa sebenarnya kanker itu secara luas dan apa penyebabnya, gejala-gejalanya, cara pengobatannya dan bagaimana cara untuk mencegah timbulnya kanker di dalam tubuh kita…???

Apakah Kanker Itu ???

Kanker terjadi jika sel-sel membelah diri secara tidak terkendali. Sel-sel abnormal ini dapat menyerang jaringan di dekatnya atau berpindah ke lokasi yang jauh dengan cara memasuki aliran darah atau sistem limfatik. Agar tubuh manusia dapat berfungsi dengan normal, setiap organ harus memiliki sejumlah sel tertentu. Namun, sel-sel dalam sebagian besar organ mempunyai masa hidup yang pendek, dan agar organ bisa terus berfungsi, tubuh harus mengganti sel-sel yang hilang melalui proses pembelahan sel.
Pembelahan sel dikendalikan oleh gen-gen yang terletak di dalam inti sel. Inti sel ini berfungsi seperti buku instruksi, yang memerintahkan sel jenis protein apa yang harus dibuat, bagaimana pembelahan berlangsung dan berapa lama usia hidupnya. Kode genetik ini dapat rusak karena sejumlah faktor, yang mengakibatkan kesalahan di dalam buku instruksi. Kesalahan ini dapat merubah drastis cara kerja sel. Bukannya mati, sel akan terus membelah diri dan akan terus hidup.
Sejumlah mekanisme tersedia untuk mencegah terjadinya kesalahan genetika dan menghilangkan sel-sel abnormal secara genetika dari tubuh. Namun, pada beberapa orang, pertahanan ini tidak memadai dan populasi sel-sel abnormal yang lolos dari pengendalian tubuh terus berkembang. Sel-sel kanker ini kemudian bertambah banyak dan menghancurkan jaringan yang normal.
Sel-sel kanker membutuhkan gizi untuk hidup dan tumbuh. Ada banyak jenis kanker yang bisa menstimulasi pertumbuhan pembuluh darah untuk menyediakan makanan yang dibutuhkan sel-sel kanker. Sebenarnya, kata kanker berasal dari kata Latin Cancri, yang berarti kepiting. Orang di masa lalu menganggap pembuluh-pembuluh darah besar yang mengelilingi gumpalan tumor tampak seperti jepit dan kaki kepiting.
Kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh terganggunya kontrol regulasi pertumbuhan sel-sel normal. Sebagai bukti dari terganggunya kontrol regulasi sel-selnya, kanker memiliki perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan sel-sel normal dalam tubuh kita:
  1. Sel kanker tak mengenal program kematian sel yang dikenal dengan nama apoptosis. Apoptosis sangat dibutuhkan untuk mengatur berapa jumlah sel yang dibutuhkan dalam tubuh kita, yang mana semuanya fungsional dan menempati tempat yang tepat dengan umur tertentu. Bila telah melewati masa hidupnya, sel-sel normal (nonkanker) akan mati dengan sendirinya tanpa ada efek peradangan (inflamasi). Sel kanker berbeda dengan karakteristik tersebut.
  2. Sel kanker tidak mengenal komunikasi ekstra seluler atau asosial. Komunikasi ekstra seluler diperlukan untuk menjalin koordinasi antar sel sehingga mereka dapat saling menunjang fungsi masing-masing. Dengan sifatnya yang asosial, sel kanker bertindak semaunya sendiri tanpa peduli apa yang dibutuhkan oleh lingkungannya.
  3. Sel kanker mampu menyerang jaringan lain (invasif), merusak jaringan tersebut dan tumbuh subur di atas jaringan lain.
  4. Untuk mencukupi kebutuhan pangan dirinya sendiri, sel kanker mampu membentuk pembuluh darah baru (neoangiogenesis) meski itu tentunya dapat mengganggu kestabilan jaringan tempat ia tumbuh.
  5. Sel kanker memiliki kemampuan dalam memperbanyak dirinya sendiri (proliferasi) meski seharusnya ia sudah tak dibutuhkan dan jumlahnya sudah melebihi kebutuhan yang seharusnya.
Kanker berkembang melalui serangkaian proses yang disebut karsinogenesis. Dari pernyataan tersebut jelaslah bahwa kanker bukanlah penyakit â€Å“langsung jadi” melainkan penyakit yang timbul akibat akumulasi atau penumpukan kerusakan-kerusakan tertentu dalam tubuh kita.
Karsinogenesis pada dasarnya dibagi menjadi dua tahap utama yaitu inisiasi dan promosi, namun beberapa literatur menambahkan bahwa tahap promosi kanker diikuti oleh proliferasi, metastasis dan neoangiogenesis.
Tahap inisiasi ialah tahap dimana agen karsinogenik (zat yang dapat menimbulkan kanker) mulai bekerja mengubah susunan DNA fungsional atau yang lebih populer dengan nama GEN sehingga gen itu menjadi berbeda dengan semestinya atau terjadi mutasi. Biasanya gen yang berubah susunannya adalah gen yang berfungsi untuk menekan pertumbuhan tumor (tumor suppressor gene), misalnya saja gen p53.
Agen karsinogenik banyak sekali macamnya dan secara umum sangat berkaitan dengan pola makan dan pola hidup manusia, seperti paparan sinar ultra violet, radiasi sinar gamma, asbestos, merkuri, asap kendaraan bermotor, asap rokok, bahan pengawet makanan seperti natrium benzoat, pewarna makanan misalnya rhodamin, tak ketinggalan pula bumbu masakan sintesis (penyedap masakan) yaitu MSG (Monosodium/Mononatrium Glutamat) yang makin hari makin beragam dan makin banyak digunakan karena harganya yang relatif murah dan tersedia dalam berbagai rasa buatan. Ditambah dengan cara pemakaian yang jauh lebih praktis daripada bumbu dapur alami, makin lengkaplah alasan kebanyakan konsumen saat ini untuk menggunakan bumbu sintetis itu.
Selain itu, aflatoksin yang merupakan senyawa yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus flavus dan terdapat pada makanan-makanan (ikan, kacang-kacangan serta serealia) yang hampir basi, ternyata diketahui juga menjadi salah satu dari penyebab terjadinya kanker terutama kanker hati atau hepatokarsinoma.
Sampai saat ini, karakter kanker yang paling sering digunakan oleh para peneliti dalam memformulasikan upaya kuratif (pengobatan) dan preventif (pencegahan) kanker adalah apoptosis dan proliferasi. Pada kasus kanker, jumlah sel berapoptosis menjadi sangat rendah sedangkan proliferasi selnya melonjak sangat tinggi. Fenomena ini yang oleh peneliti dicoba untuk diubah dengan harapan dapat mengembalikan sel pada kondisi normalnya.
Seperti yang dituliskan dalam artikel review Zeneca Pharmaceuticals, apoptosis ialah proses kematian sel yang terprogram atau proses perusakan yang terkontrol terhadap diri sel itu sendiri yang mana proses tersebut melibatkan sinyal selular yang khusus atau spesifik. Apoptosis memiliki peran yang sangat penting dalam embryogenesis, penggantian jaringan yang rusak, perkembangan sistem imun, dan perlindungan melawan perkembangan tumor (tumorigenesis). Peran penting apoptosis dalam embryogenesis tampak pada setiap jari tangan dan kaki kita yang terpisah dengan sempurna. Apabila apoptosis tidak sempurna, maka jari tangan/kaki kita akan tetap bertautan seperti contoh pada gambar di bawah ini. Terkait dengan apoptosis pada embryogenesis ini, banyak artikel yang menyebutnya dengan.
Faktor – faktor penyebab kanker
Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai berikut :
  • Faktor keturunan
    Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar. Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 s/d 3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara.
  • Faktor Lingkungan
    – Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru – paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih.
    – Sinar Ultraviolet dari matahari
    – Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh. Contoh, orang yang selamat dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, berisiko tinggi menderita kanker sel darah, seperti Leukemia.
  • Faktor Makanan yang mengandung bahan kimia.
    Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker adalah :
    – Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung
    – Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi terhadap kanker kerongkongan.
    – Zat pewarna makanan
    – Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti: kerang, ikan, dsb.
    – Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan.
  • Virus
    Virus yang dapat dan dicurigai menyebabkan kanker antara lain :
    – Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) agaknya merupakan salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita.
    – Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah)
    – Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati.
    – Virus Epstein – Bar (di Afrika) menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetik.
    – Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya.
  • Infeksi
    – Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Namun penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker.
    – Infeksi oleh Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu.
    – Helicobacter Pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus sel.
  • Faktor perilaku
    – Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman beralkohol.
    – Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering berganti ganti pasangan.
  • Gangguan keseimbangan hormonal
    Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. – Ada kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim dan kanker prostat dan buah zakar pada pria.
  • Faktor kejiwaan, emosional
    – Stres yang berat dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker.
  • Radikal bebas
    – Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya. Sumber – sumber radikal bebas yaitu :
    1. Radikal bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.
    2. Radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari makanan , minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.
    3. Radikal bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan (berdampak pada proses metabolisme) atau bila kita dalam keadaan stress berlebihan, baik stress secara fisik, psikologis,maupun biologis.
Faktor Resiko dan Gejala Kanker
  • Faktor Resiko Hormonal
    Hormon estrogen dapat berfungsi sebagai promotor bagi kanker tertentu, misalnya kanker payudara dan kanker endometrium. Wanita yang memiliki menstruasi memiliki kadar estrogen yang tinggi, maka resiko terbentuknya kanker payudara meningkat pada wanita yang mengalami menstruasi dini dan mencapai menopause lambat. Terlambat mengandung atau tidak memiliki anak dapat meningkatkan resiko kanker payudara.
  • Faktor Kejiwaan, Emosi Psikis
    Gangguan yang terjadi pada emosi dapat menyebabkan atau memperberat kanker seperti stress, dendam, kebencian yang mendalam,atau sakit hati (kepedihan). Peranan faktor kejiwaan pada kanker dapat melalui beberapa cara, diantaranya: stress atau dendam yang mempengaruhi perkembangan sel menjadi liar dan efek yang melemahkan sistem kekebalan tubuh sel T sehingga tidak mampu melenyapkan sel kanker yang terbentuk.
  • Beberapa faktor yang bersifat Protektif terhadap pembentukan kanker yaitu :
    – Hormon progesteron bersifat protektif terhadap kanker yaitu dengan menghambat efek stimulasi estrogen. Hormon progesteron meningkat pada saat kehamilan dan saat menyusui pada wanita oleh karena itu, wanita yang menyusui selama paling sedikit 6 bulan berturut – turut, wanita yang hamil beberapa kali, akan mengurangi resiko terkena kanker payudara.
Gejala – gejala Kanker
Gejala kanker secara umum yang timbul tergantung dari jenis atau organ tubuh yang terserang yaitu :
  • Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh darah disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan.
  • Pendarahan atau pengeluaran cairan yang tidak wajar, misalnya ludah, batuk atau muntah yang berdarah, mimisan yang terus menerus, cairan puting susu yang mengandung darah, cairan liang senggama yang berdarah (diantara menstruasi/menopause) darah dalam tinja, darah dalam air kemih.
  • Perubahan kebiasaan buang air besar
  • Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein (kaheksia)
  • Benjolan pada payudara
  • Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus.
  • Tuli, atau adanya suara – suara dalam telinga yang menetap.
  • Luka yang tidak sembuh – sembuh
  • Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok


Gejala Kanker secara khusus berdasarkan jenis kanker yang dialami :
  • Kanker Otak Sakit kepala yang sangat pada pagi hari dan berkurang pada tengah hari, epilepsi, lemah, mati rasa pada lengan dan kaki, kesulitan berjalan,mengantuk, perubahan tidak normal pada penglihatan, perubahan pada kepribadian, perubahan pada ingatan, sulit bicara.
  • Kanker mulut Terdapat sariawan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak kunjung sembuh.
  • Kanker Tenggorokan Batuk terus menerus, suara serak atau parau.
  • Kanker Paru-paru Batuk terus – menerus, dahak bercampur darah, rasa sakit di dada.
  • Kanker Payudara Adanya benjolan, penebalan kulit (tickening), perubahan bentuk, gatal – gatal, kemerahan, rasa sakit yang tidak berhubungan dengan menyusui atau menstruasi.
  • Kanker saluran pencernaan Adanya darah dalam kotoran yang ditandai dengan warna merah terang atau hitam, rasa tidak enak terus – menerus pada perut, benjolan pada perut, rasa sakit setelah makan, penurunan berat badan.
  • Kanker Rahim (uterus) Pendarahan diperiode – periode datang bulan, pengeluaran darah saat mens yang tidak seperti biasanya dan rasa sakit yang luar biasa.
  • Kanker Indung Telur (ovarium) Pada fase lanjut barulah muncul gejala.
  • Kanker Kolon Pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, perubahan buang air besar (diare yang terus menerus atau sulit buang air besar).
  • Kanker Kandung Kemih atau Ginjal Ada darah pada air seni, rasa sakit atau perih pada saat buang air kecil, keseringan atau kesulitan buang air kecil, sakit pada kandung kemih.
  • Kanker prostat Kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus pada pinggang belakang, penis dan paha atas.
  • Kanker buah zakar/testis Adanya benjolan pada buah zakar, ukuran penampungan pada buah zakar yang membesar dan menebal secara mendadak, sakit pada perut bagian bawah, dada membesar atau melembek.
  • Limfoma Kelenjar getah bening membesar, kenyal seperti karet, gatal – gatal, berkeringat pada waktu tidur malam, demam atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Leukemia Pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, sering kena infeksi, mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan persendian, mimisan.
  • Kanker Kulit Benjolan pada kulit yang menyerupai kutil (mengeras seperti tanduk), infeksi yang tidak sembuh – sembuh, bintik-bintik berubah warna dan ukuran, rasa sakit pada daerah tertentu, perubahan warna kulit berupa bercak-bercak.
  • Komplikasi Komplikasi yang sering terjadi pada pasien kanker adalah infeksi yaitu pada pengidap kanker stadium lanjut. Infeksi terjadi akibat kekurangan protein dan zat gizi lainnya serta penekanan sistem imun yang sering terjadi setelah pengobatan konvensional.
Usaha Pencegahan Kanker dan Terapi Mental
Pencegahan Secara Umum
Cara pencegahan umum kanker adalah mengurangi paparan terhadap bahan karsinogen, misalnya tidak merokok, menghindari makanan tinggi lemak, menambah makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah, hidup akif fisik, mengupayakan berat badan yang ideal, dan hidup dengan pola sehat. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan penapisan atau screening terhadap kemungkinan terkena kanker. Tes penapisan kanker ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kanker sehingga dapat menurunkan jumlah kematian akibat kanker karena jika kanker ditemukan pada stadium sangat dini, dimana kanker belum menyebar lebih jauh, biasanya kanker tersebut dapat diobati dan memberikan hasil yang optimal.
Terapi Mental
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam hal terapi mental untuk penderita kanker adalah :
  • Mengelola stress
  • Menyadari adanya stress
  • Dukungan moral pada pasien kanker
  • Tetap aktif dan bergembira
  • Berempati (mamahami beratnya beban mental yang dialami penderita untuk mendukung pemulihan kanker)
  • Optimis dalam menjalankan hidup
  • Buanglah dendam dan kebencian
  • Terapi doa (mendekatkan diri kapada Tuhan)


Adapun jenis-jenis kanker yaitu :
1. kanker Limfoma (getah bening)
2. kanker Leukimia
3. kanker mulut rahim
4. kanker Payudara
5. kanker Retinoblastoma
6. kanker Neurobalstoma
7. kanker Rabdomiosarkoma
8. kanker Osteosarkoma

Selasa, 08 Juli 2014

Kelenjar Getah bening

Gejala Kelenjar Getah Bening

gejala kelenjar getah beningGejala kelenjar getah bening,dalam pembahasan kali ini kami akan menjelaskan sekilas tentang gejala kelenjar getah bening yang kami tuangkan dalam artikel ini yang semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi anda.Namun kami akan menjelaskan sedikit kembali mengenai kelenjar getah bening,kelenjar getah bening yaitu sebuah jaringan memiliki bentuk oval di dalam tubuh yang bertindak sebagai penghasil dan penyaring cairan yang disebut sebagai getah bening yang bertugas dalam mengeluarkan sel-sel yang telah mati dan yang paling utama yaitu sebagai alat pertahanan terhadap infeksi.
Kelenjar getah bening dapat mengalami gangguan dan fungsinya akan mengalami masalah bila ada penyakit masuk kedalam jaringan kelenjar getah bening dan dapat berubah menjadi kanker.Kanker adalah sekelompok penyakit yang terjadi ketika sel-sel tubuh yang tidak normal tumbuh dan menyebar dengan cepat.Kanker kelenjar getah bening  limfoma adalah kanker ganas yang berkaitan dengan sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh dan bertugas dalam membentuk pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker.
Cairan limfatik sendiri adalah cairan putih menyerupai susu yang mengandung protein lemak dan limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh limfatik.
GEJALA KELENJAR GETAH BENING SECARA UMUM
  • Pembengkakan kelenjar getah bening pada leher
  • Pembengkakan kelenjar getah bening pada ketiak
  • Pembengkakan kelenjar getah bening pada pangkal paha
BERIKUT GEJALA KELENJAR GETAH BENING BERDASARKAN JENIS PENYAKIT KELENJAR GETAH BENING
1. Hodgkin’s
Merupakan jenis limfoma yang ditandai dengan pembesaran kelenjar getah bening dan limpa tanpa disertai rasa sakit. Kanker ini sangat progresif pada beberapa jaringan limfoid dan pertumbuhan abnormal sel terjadi secara cepat.
Faktor resiko terkena kanker getah bening jenis Hodgkin’s:
  • Pria atau wanita usia 15-38 tahun dan usia di atas 50 tahun.
  • Mempunyai kelainan dalam fungsi sistem kekebalan seluler tubuh (sel-T) meskipun produksi antibodi normal.
  • Dan berikut adalah
Gejala-gejala terkena kanker getah bening jenis Hodgkin’s
Pembengkakan menyeluruh kelenjar getah bening di sekujur tubuh: Leher, ketiak, dan lipat paha (tidak terasa nyeri).
Demam, berkeringat pada malam hari, kurang nafsu makan, dan berat badan turun.
Pada beberapa orang, kadang-kadang menyerang dada yang menyebabkan gangguan pernafasan.
Semakin berkembang, sel-sel abnormal akan menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya dan mulai menyerang struktur lain termasuk paru-paru, hati, dan organ-organ abdominal.
2. Non-Hodgkin
Merupakan kanker ganas yang berasal dari limfonodus dan jaringan limfa lainnya.
Gejala-gejala kanker getah bening jenis Non-Hodgkin:
  • Pembesaran kelenjar getah bening.
  • Pembesaran tonsil dan kelenjar adenoid, limfonodus di leher dan sekitarnya menjadi kemerahan.
  • Limfoma yang berkembang menunjukkan gejala demam, berkeringat pada malam hari, lelah, dan berat badan menurun.
Limfoma jenis ini lebih sering terjadi pada pria terutama pada usia di atas 50 tahun. Semakin tua usia seseorang semakin tinggi resiko terkena limfoma.
Hingga kini penyebab limfoma belum diketahui secara pastinamun ada empat kemungkinan penyebabnya yaitu
  • Faktor keturunan,
  • Kelainan sistem kekebalan,
  • Infeksi virus atau bakteri dan toksin lingkungan (herbisida, pengawet, pewarna kimia).
Anda dapat juga melihat artikel kami yang lain : Kelenjar getah bening,ciri-ciri kelenjar getah bening,obat kelenjar getah bening,
Terimakasih atas perhatiannya untuk mengunjungi situs kami semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi anda akhir kata salam dari kami.
“Gejala Kelenjar Getah Bening”